-
Weekly Report Nov 30th 2020
November 30, 2020 08:46 WIB
Pasar keuangan global melanjutkan tren penguatan minggu lalu menyusul berita positif perkembangan vaksin. Pergerakan mayoritas indeks saham global menguat cukup signifikan tak terkecuali indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang kembali mencetak rekor kenaikan tertinggi sepanjang masa.Read More . . .read more
Weekly Report Nov 23rd 2020
November 23, 2020 09:03 WIB
Mayoritas indeks saham global tercatat kembali mengalami penguatan terbatas ditengah kemajuan perkembangan vaksin dan lonjakan kasus baru covid-19. Dari dalam negeri, pergerakan pasar saham dan obligasi juga mengalami penguatan. IHSG ditutup menguat 2.03% wow ke level 5,571 terutama didorong oleh kenaikan saham-saham sektor infrastruktur dan properti.Read More . . .read more
Weekly Report Nov 16th 2020
November 16, 2020 08:43 WIB
Pasar berlanjut rally pada sentimen terpilihnya Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika serta sentimen perkembangan vaksin. Bursa saham AS melonjak di hari senin setelah Pfizer dan BioNTech mengumumkan bahwa vaksin mereka memiliki efektivitas 90% dalam studi besar mereka. Hal ini memicu harapan dan optimisme bahwa krisis kesehatan akan segera teratasi diikuti dengan percepatan pemulihan ekonomi kedepan. Read More . . .read more
Weekly Report Nov 9th 2020
November 09, 2020 08:49 WIB
Volatilitas pasar keuangan global mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya kasus baru virus corona dan pemilu. Indeks saham utama AS tercatat kembali rebound seiring dengan rilisnya pertumbuhan ekonomi AS yang naik 33.1% qoq dan klaim pengangguran mingguan yang menurun menjadi 751 ribu pekerja. Melonjaknya kenaikan jumlah kasus baru dan pemberitaan lockdown negara-negara eropa sempat membuat mayoritas indeks global jatuh sementara indeks DJIA sempat anjlok 3.43% pada 28/Oct lalu .Read More here . . .read more
Weekly Report Oct 26th 2020
October 26, 2020 08:53 WIB
Katalis positif pasar keuangan domestik pekan lalu masih sangat minim menjelang pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020. Dilain sisi, terdapat anomali pergerakan pasar saham dan obligasi yang mana IHSG bergerak flat, ditutup menguat tipis 0.17% wow ke level 5,122. Sementara itu tingkat imbal hasil surat utang pemerintah turun cukup signifikan ke level 6.63% dari pekan sebelumnya 6.76% Read More . . .read more
Weekly Report Oct 19th 2020
October 19, 2020 08:58 WIB
Dinamika politik yang panjang antara partai Republik dan Demokrat belum menemui titik temu terkait kesepakatan stimulus ekonomi baru AS. Menteri keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan paket stimulus ekonomi baru sulit tercapai sebelum pilpres 3 November 2020 nanti. Kendati demikian negosiasi pembahasan stimulus tersebut masih berlanjut. Dampak dari harapan stimulus yang tak kunjung disepakati direspon negatif oleh pasar keuangan global minggu lalu. Read More here . .read more
Weekly Report Oct 12th 2020
October 12, 2020 08:55 WIB
Pasar keuangan domestik tercatat mengalami penguatan seiring dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang Undang oleh DPR di awal pekan lalu. Disahkannya RUU tersebut merupakan sentimen positif pasar keuangan yang mana diharapkan mampu meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru serta investasi asing. Kendati demikian, akibat disahkannya RUU Cipta kerja tersebut menimbulkan pro-kontra di masyarakat dan menyebabkan aksi demonstrasi di berbagai wilayah. Read More Here. . .read more
Weekly Report Oct 5th 2020
October 05, 2020 08:41 WIB
Pasar keuangan bergerak mixed dipengaruhi oleh ekspektasi ketidakpastian pemulihan ekonomi baik secara global maupun domestik. Melansir dari riset IHS Markits, tren kinerja industri manufaktur kembali terkontraksi menjadi 47.2 di bulan September 2020 lalu. Sebelumnya indeks manufaktur sempat mengalami ekspansi pada bulan Agustus (50.8) untuk kali pertama sejak Februari. Lebih rendahnya performa industri manufaktur bulan lalu disebabkan PSBB jakarta yang kembali diterapkan. Read More . . .read more
Weekly Report September 28th 2020
September 28, 2020 08:44 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 2.24% WoW seiring dengan anjloknya indeks saham global dan perkembangan kasus covid-19 domestik yang meningkat. Kondisi tersebut membuat investor asing melakukan penjualan hingga 2.5 trilyun rupiah dalam sepekan. Nilai tukar rupiah terdepresiasi 1.14% WoW mendekati level 15,000 sejalan dengan penguatan dollar indeks. Sementara itu, pasar obligasi juga bergerak melemah tercermin dari kenaikan tingkat imbal hasil 10 tahunan surat utang pemerintah ke level 7.11% atau lebih tinggi dari pekan lalu 6.9%. Read More here. . .read more
Weekly Report September 21st 2020
September 21, 2020 08:39 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan bergerak fluktuatif dan berhasil ditutup menguat di level 5,059 (+0.85% WoW) didukung pada penguatan mayoritas indeks sektoral. Pasar saham merespon positif kebijakan PSBB “Kompromi” Pemprov DKI dalam upaya penekanan kasus covid-19 Jakarta yang mengalami lonjakan. Investor asing masih melakukan net sell di pasar saham hingga 3.84 trilliun rupiah sepanjang pekan lalu.Read more . . .read more
91 - 100 dari 142 record(s)