Pekan kemarin pasar keuangan Tanah Air ditutup beragam setelah beberapa bank sentral utama mengumumkan kenaikan suku bunga mereka di akhir tahun 2022. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mencatat penguatan pekan kemarin setelah sebelumnya merosot dalam empat pekan beruntun. Rupiah mencatat pelemahan dalam sepekan melawan dolar Amerika Serikat (AS). Adapun di pasar obligasi, Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 5,10, dan 30 tahun sepertinya mulai kembali diincar oleh investor, terlihat dari imbal hasil (yield) yang turun selama sepekan kemarin.Read more... 

read more

Memasuki bulan terakhir di tahun 2022, pasar keuangan Indonesia pekan lalu bergerak beragam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kinerja yang mengecewakan. Sementara itu, pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan nilai tukar rupiah kompak tercatat menguat. IHSG lesu di tengah panasnya situasi di China serta berakhirnya masa penguncian (lock-up) saham GOTO, yang menjadi penggerak indeks ke teritorial negatif. Sementara itu, penopang positif dalam pergerakan rupiah dan SBN adalah laju inflasi domestik yang melandai serta sinyal pelonggaran kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).Read more... 

read more

Ditengah persiapan pelaku pasar untuk datangnya periode window dressing, pekan kemarin pasar keuangan Tanah Air bergerak beragam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, sementara nilai tukar rupiah sukses menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara Surat Berharga Negara (SBN) akhir pekan kemarin tercatat imba hasil (yield) kembali menurun selama sepekan. Ini berarti yield SBN telah menurun selama 4 pekan terakhir.Read more... 

read more

Pekan kemarin Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya, BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Meskipun hal tersebut sudah diperkirakan oleh para pelaku pasar, nyatanya pasar keuangan dalam negeri tetap mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan dalam sepekan kemarin. Ditengah para pelaku pasar saham yang siap memasuki musim window dressing jelang akhir tahun 2022, performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan. Rupiah juga masih terperosok melawan dolar Amerika Serikat (AS), serta imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) juga ikut melemah.Read more... 

read more

Setelah dirilisnya data inflasi Amerika Serikat (AS) pekan kemarin yang menunjukkan adanya penurunan, bursa saham di banyak negara merespon positif berita tersebut. Adapun dari dalam negeri rilis data PDB Indonesia di awal pekan membuat pasar merespon dengan sikap positif. Setelah ditekan berbagai sentimen negatif di pekan sebelumnya pasar keuangan Indonesia pada akhirnya kembali mencatatkan kinerja positif selama sepekan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat kembali menguat pada pekan kemarin. Surat Berharga Negara (SBN) ditutup kompak menguat pada perdagangan Jumat (11/11/2022) dan nilai tukar rupiah juga mampu mencatatkan penguatan melawan dolar AS sepanjang pekan kemarin. Read more... 

read more

Pekan kemarin pasar keuangan Indonesia ditekan berbagai sentimen negatif seperti sentimen yang datang dari kebijakan moneter ketat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (the Fed), ambruknya harga batu bara, serta keputusan pemerintah menaikkan cukai rokok. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah pada pekan kemarin setelah dua pekan sebelumnya terdapat penguatan. Meski Surat Berharga Negara (SBN) selama sepekan masih mencatatkan net buy, pelemahan rupiah yang disebabkan banyaknya aksi jual membuat pasar keuangan Indonesia selama sepekan ini secara keseluruhan mencatat pelemahan.Read more... 

read more

Meski ditengah isu resesi yang semakin kuat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tetap tercatat menguat tipis sepanjang pekan lalu. Penguatan juga terjadi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan nilai tukar rupiah. Adapun menjelang bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka pekan ini, indeks saham Wall Street juga mencatatkan penguatan sepanjang pekan lalu.Read more... 

read more

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja yang membanggakan pada pekan kemarin. IHSG sukses mencatat penguatan dalam 5 hari beruntun dan berhasil kembali ke level psikologis 7.000. Meski demikian, kinerja baiknya tidak diikuti oleh rupiah dan Surat Berharga Negara (SBN). Adapun pada pekan sebelumnya Bank Indonesia (BI) setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 19-20 Oktober 2022 resmi memutuskan untuk menaikkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).Read more... 

read more

 Kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi resesi global karena bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed) yang diprediksikan akan kembali hawkish untuk menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan selanjutnya untuk meredam inflasi mereka, memicu pelemahan pada pasar keuangan Indonesia sepanjang pekan lalu. Read more... 

read more

Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada pekan kemarin. Selama sepekan IHSG dibayangi dengan banyak sentimen negatif. Lonjakan inflasi, meningkatnya ancaman resesi, ambruknya bursa global, hingga keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi minyak mentah menjadi sentimen penghambat pergerakan IHSG pekan kemarin. Read more... 

read more