Research

  • Weekly Report January 31st 2022
    January 31, 2022 09:19 WIB

    Pekan kemarin, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengadakan rapat pembuat kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC) yang berlangsung selama dua hari dimulai pada Selasa hingga Rabu waktu AS. The Fed mengumumkan hasil rapatnya pada Rabu siang waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Kalangan pengusaha tanah air khawatir dunia usaha kembali terpukul apabila pemerintah kembali memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah kenaikan kasus covid-19 varian omicron. Ditengah kekhawatiran tersebut lembaga internasional IMF meminta Bank Indonesia (BI) mengurangi pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar primer atau pasar perdana yang merupakan kerja sama BI dan pemerintah dalam berbagi beban 
    read more

    Weekly Report January 24th 2022
    January 24, 2022 09:13 WIB

    Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 3.205 kasus pada Sabtu (22/1/2022). Tambahan itu membuat total kasus Covid-19 terkonfirmasi mencapai 4.283.453 kasus. Tambahan 3.205 kasus tersebut lebih banyak dibandingkan posisi Jumat (21/1/2022) yaitu 2.604 kasus. Kenaikan ini membuat tren bertambahnya jumlah kasus Covid-19 terjadi hampir sepekan penuh. Meski demikian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak All Time High barunya akhir pekan kemarin, di mana level ATH terakhir IHSG dicetak pada 22 November 2021, di level 6.720,26. Jelang digelarnya rapat anggota pengambil kebijakan the Fed (FOMC) pada pekan ini, pasar mulai mengantisipasi bahwa bank sentral AS akan lebih agresif dalam melakukan normalisasi 
    read more

    Weekly Report January 17th 2022
    January 17, 2022 09:08 WIB

    Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 Omicron di berbagai negara serta keputusan The Fed yang akan segera menaikkan suku bunga acuan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada pekan ini. Minggu pertama perdagangan bursa tahun 2022, performa indeks semarak dan mampu menguat signifikan, salah satunya karena sentiment-sentimen positif yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan perdagangan bursa tahun 2022. Akan tetapi setelah meluasnya wabah Omicron dan keputusan Gubernur The Fed Jerome Powell, investor sepertinya kembali mengukur langkah mereka di minggu kedua ini.Read more..... 
    read more

    Weekly Report October 11st 2021
    October 11, 2021 08:52 WIB

    Bursa Wall Street selama sepekan bervariatif dimana Dow Jones Industrial Average melemah 1.22% di level 34,746.7 poin, sementara indeks Nasdaq melemah 0.2% di level 14,820.75 poin, dan indeks S&P melemah selama sepekan 0.8% di level 4,391.36 poin. Pemulihan ekonomi AS masih menjadi konsentrasi bagi pemerintah data dari penyerapan tenaga kerja yang masih belum mencapai target atau masih melambat dimana data nonfarm payrolls menunjukan penyerapan hanya sekitar 194K dibawah konsesus yakni 500K, namun hal ini memperkecil tingkat pengangguran yang tumbuh 4.8% lebih rendah dari bulan sebelumnya 5.2%, dan klaim pengangguran lebih rendah yakni 326K yang sebelumnya 364K dengan klaim tunjangan untuk pengangguran lama berkurang 97K menjadi 2,71 juta. Kami mempekirakan terkait kekhawatiran 
    read more

    Weekly Report September 6th 2021
    September 06, 2021 08:36 WIB

    Bursa Wall Street selama sepekan bervariatif dimana Dow Jones Industrial Average melemah 0.24% di level 35,369.3 poin, sementara indeks Nasdaq menguat 1.4% di level 15,652.86 poin, dan indeks S&P menguat selama sepekan 0.58% di level 4,535.43 poin. Pemulihan ekonomi AS masih terus menghadapi permasalahan yang serius dimana factor dari penyerapan tenaga kerja yang masih belum mencapai target atau masih melambat dimana data nonfarm payrolls menunjukan penyerapan hanya sekitar 235K dan masih jauh dari perkiraan ekonom yang memeperkirakan 750K bulan Agustus, kemudian factor penghambat masih dipengaruhi dari covid-19. Menurut Michael Arone, beberapa tempat masih belum memberikan penambahan tenaga kerja baru seperti tempat rekreasi, hospitality, dan sektor ritel. Kami melihat dengan masalah 
    read more

    Weekly Report August 30th 2021
    August 30, 2021 08:03 WIB

    Bursa Wall Street selama sepekan mengalami penguatan dimana Dow Jones Industrial Average menguat 0.14% di level 35,454.8 poin, sementara indeks Nasdaq 2.3% di level 15,432.95 poin, dan indeks S&P menguat selama sepekan 1.5% di level 4,509.37 poin. Penguatan pasar ini mengenai keputusan The Fed yang masih akan menahan suku bunga sehingga hal ini meredakan kekhawatiran pasar atas rencana pengurangan aset oleh The Fed, kemudian dari kalender ekonomi AS seperti PMI Manufacturing terkontraksi 61.2 bulan Agustus (vs..63,4 Juli), dan pesanan barang tahan lama masih mengalami perlambatan produksi -0.1%. Kami melihat dengan penurunan disektor manufaktur ini membuat kenaikan inflasi tidak akan berkepanjangan sehingga The Fed juga akan memutuskan kebijakannya sesuai keadaan ekonomi 
    read more

    Weekly Report August 23rd 2021
    August 23, 2021 08:03 WIB

    Bursa Wall Street selama sepekan mengalami pelemahan dimana Dow Jones Industrial Average melemah 1.05% di level 35,120.08 poin, sementara indeks Nasdaq melemah 0.33% di level 14,714.66 poin, dan indeks S&P melemah selama sepekan 0.45% di level 4,441.67 poin. Pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) hanya shock market terhadap pengetatan kebijakan (tapering off) yang akan berimbas pada pengurangan quantitive easing. Kami melihat dinamika mengenai keputusan The Fed terhadap tapering akan lebih cepat yang sempat diperkirakan tahun 2023, hal ini bisa kita perhatikan dari indicator data ekonomi AS dimana Initial Jobless Claims menurun dari bulan sebelumnya yakni 348K (vs..377K), dan data Continuing Jobless Claims juga mengalami penurunan sebesar 2820K (vs..2899) artinya dari 
    read more

    Weekly Report August 16th 2021
    August 16, 2021 08:00 WIB

    Bursa Wall Street selama sepekan mengalami mixed penguatan dimana Dow Jones Industrial Average menguat 0.81% di level 35,515.38 poin, sementara indeks Nasdaq melemah -0.22% di level 14,822.9 poin, dan indeks S&P menguat selama sepekan 0.68% di level 4,468.0 poin. Penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS) selama pandemi sampai sekarang didorong dari layanan streaming masyarakat dari kebijakan lockdown, kemudian pengesahan RUU infrastruktur senilai US$1 T. Namun kami melihat pemulihan ini masih akan melambat dikarenakan kekhawatiran covid-19 yang masih meningkat dan kalau kita lihat data dari harga konsumen di AS masih melambat bulan Juli.Read more here. . . 
    read more

    Weekly Report June 28th 2021
    June 28, 2021 08:43 WIB

    Bursa Wall Street selama sepekan mengalami penguatan dimana indeks Dow Jones Industrial Average menguat 3.44% di level 34,433.84 poin, sementara indeks Nasdaq menguat 2.06% di level 14,345.18 poin, dan indeks S&P menguat selama sepekan 2.57% di level 4,280.70 poin. Penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS) seiring dengan aksi investor dengan melihat volatilitas pasar dari pemulihan ekonomi. Penguatan indeks ini juga didorong dari data PMI market menunjukkan ekspansi yang tidak begitu cepat dimana tercatat PMI untuk bulan Juni sebesar 62.6 lebih besar dibanding bulan sebelumnya di angka 62.1, kemudian data Personal Consumption Expenditures/PCE meningkat di angka 3.4% di untuk bulan Mei.Read more here. . . 
    read more

    Weekly Report June 21st 2021
    June 21, 2021 08:24 WIB

    Indeks Wall Street mencatatkan kinerja selama sepekan dimana indeks Dow Jones Industrial Average melemah dilevel 33,290.1 atau -3.45%, sementara indeks S&P 500 melemah di area 4,166.45 atau -1.93%, dan indeks Komposit Nasdaq menguat 0.34% atau 14,049.58 poin. Pelemahan terjadi pada indeks ini mulanya mengenai bank sentral AS yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat pada tahun 2023 yang sebelumnya akan menaikkan suku bunganya pada tahun 2024. Investor melihat hal ini mengindikasikan bahwasannya ekspektasi suku bunga akan hawkish sebagai pertanda bahwa pemulihan ekonomi sudah mulai ekspansi pasca pandemi di AS. Kami melihat pemulihan ekonomi masih memiliki hambatan karena penyerapan tenaga kerja masih fluktuatif tercatat klaim tunjangan pengangguran sebesar 412K yang sebelumnya 
    read more

    61 - 70 dari 142 record(s)
  • LATEST NEWS
    December 01, 2021 09:41
    Reksa Dana merupakan salah satu investasi yang cocok untuk investor pemula, karena minim risiko dan ada Manajer Investasi yang mengelola dana. Selain itu, ada beberapa hak yang bisa kamu dapatkan ketika sudah memiliki produk Reksa Dana.Hak untuk Memperoleh Pembagian Hasil InvestasiKeuntungan reksa dana biasanya bisa terjadi dalam bentuk kenaikan harga
    October 07, 2021 13:41
    Apapun yang berhungan dengan masa depan pasti sulit untuk diprediksi, termasuk kondisi finansial. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk menyiapkan dana darurat.Apa itu dana darurat?Dana darurat adalah sejumlah uang yang disiapkan untuk digunakan pada keadaan darurat. Keadaan tersebut biasanya muncul secara tiba-tiba atau tidak terduga seperti masalah kesehatan,
    April 09, 2021 10:08
    Lembaga yang berkaitan dengan Pasar Modal   Badan Pengawas Pasar Modal - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan   Self Regulatory Organizations Lembaga yang mempunyai kewenangan untuk membuat peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usahanya, yang bersifat