March 29, 2021 11:19 WIB
Indeks Wall Street rata-rata kompak menguat pada perdagangan Jumat (26/3) dimana Dow Jones Industrial Average ke level 33,072.88 atau naik 1,39%, indeks S&P 500 menguat 65,02 poin atau 1,66% ke level 3,974.54 dan Nasdaq naik 1,24% ke posisi 13,138.73. Pendorong dari penguatan ini juga terlihat dari kenaikan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik menjadi 1,66% artinya kenaikan dari yield ini mengindikasikan investor melihat ada resiko jangka panjang seperti inflasi dan kenaikan suku bunga the fed, hal ini memicu investor memindahkan dananya ke saham maupun safe haven. Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah klaim pengangguran di Negeri Adikuasa tersebut tercatat 684K pada
|
March 22, 2021 09:02 WIB
The Fed Hold Interest Rates, BI7DRR is RestrainedKelanjutan pelonggaran suku bunga yang dilakukan bank sentral Amerika Federal Reserve/The Fed dalam mendukung pemulihan ekonomi telah menegaskan kebijakan moneternya dalam menetapkan suku bunga yang tidak berubah di angka 0,25% pada Maret (18/21), dalam pidatonya powell menjelaskan untuk inflasi yang akan rilis bisa menyentuh 2,2% dan proyeksi pertumbuhan ekonominya akan membaik dikisaran 6,5% dari dorongan kebijakan stimulus fiskal.Read more . . .
|
March 15, 2021 10:34 WIB
Perdagangan Ekonomi Indonesia masih menunjukan kinerja positifnya selama sepekan ini khususnya invetasi di pasar modal. Investor masih melihat kinerja yang diberikan oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama seminggu ini ditutup menguat ke level 6.358,38 atau 1,50%. Pendorong IHSG juga ditopang dari sektor-sektor saham yang kompak menguat pada jumat (12/03/21), sektor dengan kenaikan signifikan yaitu dari sektor tambang yang menguat 3,69%, sektor agriculture 3,26%, sektor konstruksi 3,17%, sektor industri dasar 3,09%, sektor manufaktur 1,83% dan sektor infrastuktur 1,71%.Read more here. . .
|
February 01, 2021 09:09 WIB
Perdagangan minggu terakhir dibulan Januari 2021 lalu merupakan pekan yang cukup buruk bagi pelaku pasar terutama investor saham. Indeks saham global kompak mengalami koreksi yang cukup signifikan. Indeks Dow Jones terkoreksi 3.27%, Nikkei225 -3.4%, SSEC -3.4%, FTSE -4.3%, GDAXI -3.2%, serta IHSG terkoreksi paling dalam -7% pekan lalu.Read More . . .
|
January 25, 2021 08:55 WIB
Harapan stimulus baru pemerintahan Biden diawal perdagangan minggu lalu mendorong kenaikan pasar saham AS. Indeks saham utama AS kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (21/1). Mantan ketua Federal Reserve (FED) sekaligus calon menteri keuangan AS Janet Yellen pada hari Selasa mengatakan perlunya tindakan yang besar dalam upaya membantu perekonomian yang kembali menderita akibat kebijakan lockdown dan tingginya pengangguran.Read More. . .
|
January 18, 2021 08:56 WIB
Pasar saham global ditutup mixed seiring dengan pemberitaan rencana stimulus fiskal senilai US$ 1.9 triliun oleh presiden terpilih Joe Biden dan jenis virus corona baru. Pasar saham AS ditutup lebih rendah setelah mencatatkan rekor tertinggi di minggu sebelumnya. Pelaku pasar cemas terhadap kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih lama seiring dengan ditemukannya jenis virus corona baru. Read More here. . .
|
January 11, 2021 08:03 WIB
Optimisme pasar saham masih sangat kuat mengawali perdagangan di pekan pertama tahun 2021. Indeks saham global AS mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada minggu lalu. Pergerakan positif pasar saham juga dialami pasar saham domestik yang mana IHSG menguat signifikan (+4.66% wow) ke level 6,257 di penutupan perdagangan Jum’at (8/10). Read More Here. . .
|
December 21, 2020 08:37 WIB
Sentimen positif perkembangan vaksin
dan optimisme stimulus fiskal kembali mentrigger indeks saham AS untuk menguat
ke level tertinggi sepanjang masa pada minggu lalu. Imbal hasil jangka panjang
surat utang AS mengalami kenaikan yang moderat, sementara harga minyak kembali
mencatatkan kenaikan dalam tujuh pekan secara berturut-turut. Data-data ekonomi
yang rilis terlihat mixed, agaknya negatif seiring dengan kenaikan kasus baru
covid-19 di AS. Dilain sisi, IHSG berhasil menembus level psikologis 6,000 dan
berhasil menguat 2.8% wow ke level 6,104.Read More Here. . .
|
December 14, 2020 08:48 WIB
Pergerakan mayoritas indeks saham global ditutup melemah seiring dengan pembicaraan paket stimulus fiskal AS yang berlarut-larut. Paket stimulus fiskal belum menemui titik terang ditengah pemulihan pasar tenaga kerja yang melambat. Dilain sisi, pembatasan aktivitas ekonomi ditengah meningkatnya kasus covid-19 menjadi trigger melambatnya pemulihan ekonomi kedepan. Hal tersebut menjadi sentimen negatif pergerakan pasar keuangan global minggu lalu. Read More Here. . .
|
December 07, 2020 08:45 WIB
Indeks saham global AS (DJIA) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di akhir pekan perdagangan Jum’at (4/12) ke level 30,218. Penguatan indeks lebih didorong oleh sentimen ekspektasi stimulus baru yang mungkin segera disetujui sebelum penutupan tahun 2020. Imbal hasil surat utang 10 tahunan AS (Treasury yield) juga tercatat mengalami kenaikan signifikan dari level 0.84% menjadi 0.97% minggu lalu. Hal ini mengindikasikan optimisme pasar terhadap membaiknya perekonomian kedepan. Read More . . .
|
|
Indeks Wall Street rata-rata kompak menguat pada perdagangan Jumat (26/3) dimana Dow Jones Industrial Average ke level 33,072.88 atau naik 1,39%, indeks S&P 500 menguat 65,02 poin atau 1,66% ke level 3,974.54 dan Nasdaq naik 1,24% ke posisi 13,138.73. Pendorong dari penguatan ini juga terlihat dari kenaikan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik menjadi 1,66% artinya kenaikan dari yield ini mengindikasikan investor melihat ada resiko jangka panjang seperti inflasi dan kenaikan suku bunga the fed, hal ini memicu investor memindahkan dananya ke saham maupun safe haven. Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah klaim pengangguran di Negeri Adikuasa tersebut tercatat 684K padaread more
The Fed Hold Interest Rates, BI7DRR is RestrainedKelanjutan pelonggaran suku bunga yang dilakukan bank sentral Amerika Federal Reserve/The Fed dalam mendukung pemulihan ekonomi telah menegaskan kebijakan moneternya dalam menetapkan suku bunga yang tidak berubah di angka 0,25% pada Maret (18/21), dalam pidatonya powell menjelaskan untuk inflasi yang akan rilis bisa menyentuh 2,2% dan proyeksi pertumbuhan ekonominya akan membaik dikisaran 6,5% dari dorongan kebijakan stimulus fiskal.Read more . . .read more
Perdagangan Ekonomi Indonesia masih menunjukan kinerja positifnya selama sepekan ini khususnya invetasi di pasar modal. Investor masih melihat kinerja yang diberikan oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama seminggu ini ditutup menguat ke level 6.358,38 atau 1,50%. Pendorong IHSG juga ditopang dari sektor-sektor saham yang kompak menguat pada jumat (12/03/21), sektor dengan kenaikan signifikan yaitu dari sektor tambang yang menguat 3,69%, sektor agriculture 3,26%, sektor konstruksi 3,17%, sektor industri dasar 3,09%, sektor manufaktur 1,83% dan sektor infrastuktur 1,71%.Read more here. . .read more
Perdagangan minggu terakhir dibulan Januari 2021 lalu merupakan pekan yang cukup buruk bagi pelaku pasar terutama investor saham. Indeks saham global kompak mengalami koreksi yang cukup signifikan. Indeks Dow Jones terkoreksi 3.27%, Nikkei225 -3.4%, SSEC -3.4%, FTSE -4.3%, GDAXI -3.2%, serta IHSG terkoreksi paling dalam -7% pekan lalu.Read More . . .read more
Harapan stimulus baru pemerintahan Biden diawal perdagangan minggu lalu mendorong kenaikan pasar saham AS. Indeks saham utama AS kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (21/1). Mantan ketua Federal Reserve (FED) sekaligus calon menteri keuangan AS Janet Yellen pada hari Selasa mengatakan perlunya tindakan yang besar dalam upaya membantu perekonomian yang kembali menderita akibat kebijakan lockdown dan tingginya pengangguran.Read More. . .read more
Pasar saham global ditutup mixed seiring dengan pemberitaan rencana stimulus fiskal senilai US$ 1.9 triliun oleh presiden terpilih Joe Biden dan jenis virus corona baru. Pasar saham AS ditutup lebih rendah setelah mencatatkan rekor tertinggi di minggu sebelumnya. Pelaku pasar cemas terhadap kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih lama seiring dengan ditemukannya jenis virus corona baru. Read More here. . .read more
Optimisme pasar saham masih sangat kuat mengawali perdagangan di pekan pertama tahun 2021. Indeks saham global AS mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada minggu lalu. Pergerakan positif pasar saham juga dialami pasar saham domestik yang mana IHSG menguat signifikan (+4.66% wow) ke level 6,257 di penutupan perdagangan Jum’at (8/10). Read More Here. . .read more
Sentimen positif perkembangan vaksin dan optimisme stimulus fiskal kembali mentrigger indeks saham AS untuk menguat ke level tertinggi sepanjang masa pada minggu lalu. Imbal hasil jangka panjang surat utang AS mengalami kenaikan yang moderat, sementara harga minyak kembali mencatatkan kenaikan dalam tujuh pekan secara berturut-turut. Data-data ekonomi yang rilis terlihat mixed, agaknya negatif seiring dengan kenaikan kasus baru covid-19 di AS. Dilain sisi, IHSG berhasil menembus level psikologis 6,000 dan berhasil menguat 2.8% wow ke level 6,104.Read More Here. . .read more
Pergerakan mayoritas indeks saham global ditutup melemah seiring dengan pembicaraan paket stimulus fiskal AS yang berlarut-larut. Paket stimulus fiskal belum menemui titik terang ditengah pemulihan pasar tenaga kerja yang melambat. Dilain sisi, pembatasan aktivitas ekonomi ditengah meningkatnya kasus covid-19 menjadi trigger melambatnya pemulihan ekonomi kedepan. Hal tersebut menjadi sentimen negatif pergerakan pasar keuangan global minggu lalu. Read More Here. . .read more
Indeks saham global AS (DJIA) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di akhir pekan perdagangan Jum’at (4/12) ke level 30,218. Penguatan indeks lebih didorong oleh sentimen ekspektasi stimulus baru yang mungkin segera disetujui sebelum penutupan tahun 2020. Imbal hasil surat utang 10 tahunan AS (Treasury yield) juga tercatat mengalami kenaikan signifikan dari level 0.84% menjadi 0.97% minggu lalu. Hal ini mengindikasikan optimisme pasar terhadap membaiknya perekonomian kedepan. Read More . . .read more
