-
3 Tipe Profil Risiko InvestorJune 19, 2020 06:49
Salah satu hal yang harus diketahui sebelum memulai investasi adalah mengenal profil risiko. Kenapa harus mengenal profil risiko? Profil risiko sangat berguna bagi investor dalam pemilihan jenis reksa dana, supaya sesuai dengan tujuan dan karakteristik pribadi dalam berinvestasi.
Biasanya, calon investor akan diberikan beberapa pertanyaan supaya dapat mengetahui profil risiko investasi saat melakukan pendaftaran. Berikut contoh pertanyaan yang terdapat pada formulir pembukaan rekening di PT Foster Asset Management.
Jawaban yang diberikan oleh investor, selanjutnya akan disesuaikan dengan profil risiko berdasarkan total poin. Secara umum, ada tiga tipe profil risiko.
Apa saja profil risiko investor?
1. Konservatif
Investor dengan tipe konservatif cenderung menjauhi risiko, menginginkan investasi yang aman, return yang stabil, dan tidak fluktuatif.
Jenis reksa dana yang cocok dengan tipe konservatif adalah Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Pendapatan Tetap.
2. Moderat
Biasanya, investor yang memiliki profil investasi moderat sudah paham tentang investasi. Hal tersebut membuat investor dapat menoleransi nilai investasi yang fluktuatif, namun tetap mempertimbangankan keseimbangan antara risk & return.
Jenis reksa dana yang cocok dengan tipe konservatif adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Campuran.
3. Agresif
Investor yang memiliki tipe agresif dalam berinvestasi, cenderung berani mengambil risiko yang besar dan investasi yang fluktuatif. Penurunan nilai investasi biasanya menjadi kesempatan untuk menambah asset yang dimiliki, karena harganya dianggap sedang murah.
Jenis reksa dana yang cocok dengan tipe konservatif adalah Reksa Dana Saham.